Konsep & Peluang Memasuki Kewirausahaan Digital

 Nama : Revandy Yohanes

NIM     : 1706620038

S1 Akuntansi C 2020

Kewirausahaan Digital

Teknlogi dan digital yang tinggi sangat diperlukan di dunia usaha revolusi 4.0 karena dengan adanya teknologi dan digital ini akan membantu dan mempermudah pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif. Indoguna merupakan sebuah contoh distributor atau usaha bisnis yang telah menerapkan digital bisnis di Indonesia. Pola bisnis dari Indoguna ialah food supply chain management (manajemen rantai pasokan khusus makanan). Dalam bisnis ini, digitalisasi atau teknologi yang tinggi sangat perlu untuk membantu dan mempermudah kegiatan-kegiatan, seperti distribution network untuk menghubungkan cabang yang satu dengan yang lainnya, distribution management  sebagai pengatur jalannya kegiatan distributor, transportation management sebagai pengatur kegiatan pengiriman barang agar sesuai dengan pengaturan yang sudah ditetapkan.

Prinsip-prinsip kerja pada bisnis ini, yaitu food safety (keamanan makanan), Food Quality (Kalitas makanan), dan Sustainability. Pada prinsip kerja ini juga membutuhkan teknologi informasi yang  tinggi untuk mengolah pesanan seperti menjaga makanan agar tetap teratur sesuai dengan standarnya ataupun mengirim barang dengan cepat kepada pembeli. Tidak hanya itu, perlu juga adanya teknologi untuk dapat mengimpor barang ke luar negeri, seperti frozen, chilled, dan dry sehingga bisa me-supply barang  ke horeka, retailer, pastry, dan distributor.

Dalam melakukan sebuah bisnis di era digital ini perlu adanya strategi yang matang untuk dapat memajukan bisnis agar dapat maju dan berkembang, yaitu Customer Focus yang berfokus pada kepuasan pelanggan, Omnichannel yang menghubungkan dunia offline ke online, Big Data dengan menggunakan SAP Business One untuk mendukung transaksi bisnis dan membuat data warehouse untuk pengambilan keputusan, Cybersecurity yang melindungi informasi bisnis perusahaan, dan Kapabilitas Digital yang mendukung perusahaan masuk ke dunia digital

Tanpa sistem teknologi yang handal maka operasional di Indonesia akan sulit dikontrol. Diambil contoh, setiap perusahaan harus melaporkan pajak, pinjaman, ataupun laporan keuangan ke pusat sehingga dibutuhkannya teknologi yang tinggi agar semuanya dapat dikontrol dengan maksimal. Untuk masuk ke dunia digital ada empat hal yang harus diterapkan, yaitu Mobile Internet, Cloud Technology, Internet of Things, dan big data.

Jika keempat  itu sudah diterapkan di Indonesia maka dipastikan Indonesia sudah masuk ke era dunia digital. Peluang Indonesia untuk masuk ke dunia digital juga bisa dilihat dari segi berikut, yaitu pertama Segi Internet, harga internet di Indonesia terumurah ke-2 dari 20 negara tetapi dengan kualitas masih rendah dan pengguna Internet di Indonesia semakin meningkat. Yang kedua ialah Segi Media, Indonesia termasuk pengguna media sosial tertinggi di dunia. Dan yang terakhir Segi pasar, 78 persen pengguna internet melakukan pembelian secara online.

Prospek mahasiswa untuk menjadi digital entrepreneur, yaitu harus mampu memperkirakan hal yang akan terjadi di masa mendatang agar dapat selangkah lebih maju daripada yang lain. Ada beberapa contoh industri, perusahaan, dan sektor yang akan berdampak akibat penerapan mobile internet, cloud technology, internet of things, dan big data.

Yang pertama ialah industri. Pabrik modern dilengkapi dengan sensor yang dipasang di lini produksi dan mengirim status operasi secara online ke bagian pengendali. Big Data akan digunakan untuk meningkatkan efisiensi, hasil, kualitas, kondisi alat untuk pemeliharaan. Sistem online pendukung manajemen rantai pasokan. Pekerjaan bahaya, berat atau berulang dilaksanakan secara otomatis

Yang kedua ialalah Perusahaan tambang. Digitalisasi akan meningkatkan produktivitas tambang secara signifikan. Perencanaan tembang dilakukan dengan softwer yang menggabungkan pertambangan geologi dan peralatan. Kendaraan besar di lokasi – eskavator dan truk angkut, akan menjadi tanpa pengemudi, sebagai gantinya dilengkapi dengan sensor untuk mengumpulkan data medan serta melakukan diagnostic mandiri untuk pemeliharaan prediktif. Drone akan membantu data lingkungan seperti kualitas udara, suhu, dan cuaca untuk mengoptimalkan operasi sehari-hari

Yang ketiga ialah Toko Ritel. Hampir tidak membutuhkan sumber daya manusia. Seorang pelanggan akan dapat masuk ke toko pakaian dan menerima pemberitahuan tentang promosi yang disesuaikan berdasarkan riwayat pembelian. Augmented reality akan mengubah cara kita mencoba pakaian. Pembayaran akan dilakukan secara otomatis. Kemampuan mengoptimalkan inventaris dan rak simpan secara otomatis dan mengisi stok berdasarkan analisis pelanggan dan data penjualan

Dan yang terakhir ialah Sektor Pertanian dan Perternakan. Cara pertanian lama hampir ditinggalkan. Traktor otonom yang dikendalikan GPS akan  melakukan sebagian besar pekerjaan, mulai dari menyiapkan tanah dan menabur benih hingga memanen hasil bumi serta mengangkutnya ke tempat pengumpulan. Sistem penyiraman dan pemupukan otomatis akan menggunakan sensor untuk mengoptimalkan kondisi tanah dan meminimalkan limbah. Ternak akan diberi geotag dengan sensor lokasi dan Kesehatan.

Pengukuran Kinerja Wirausaha selalu ditargetkan dengan rencana financial. Dalam rencana financial dibagi menjadi dua model, yaitu startegi pengembangan diri dengan mencari pelanggan baru dan mempertahankan pelanggal loyal dan ada juga strategi produktif yang menghemat biaya dan menjaga asset tetap produktif. Kepuasan pelanggan, proses internal, belajar dan berkembang merupakan struktur agar bisa mencapai target financial.

Terkait penjualan untuk mencapai target financial hal yang perlu diperhatikan ialah kepuasan pelanggan, seperti harga, kualitas, persediaan barang, pilihan, fungsi, layanan, mitra, dan citra. Hal itu semua wajib diperhatikan pada usaha yang dijalankakan agar terciptanya kepuasan pelanggan yang maksimal, tetapi segala presentase dari ke delepan hal tersebut bisa di prioritaskan salah satu tergantung dari segmen pasarnya.

Dalam menjalankan proses internal hal yang harus diperhatikan ialah manajemen operasional, seperti mengatur pasokan, produksi distribusi, dan risiko. Hal yang kedua ialah pengelolaan pelanggan agar mereka tetap membeli produk yang kita jual. Hal selanjutnya, yaitu inovasi untuk dapat memuaskan pelanggan. Dan hal yang terakhir ialah regulasi dan sosial yang dapat dilihat dari lingkungan, keselamatan dan Kesehatan, pekerja, dan komunitas. Dalam proses internal ini, hampir sama terkait kepuasan pelanggan, yaitu segala presentase tergantung pada prioritas pada segmen pasar yang dijalankan.

Untuk menjalankan operasional operasi harus adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetensi yang memiliki kapabiltas dan komitmen. Selain itu perlu adanya informasi yang cukup dan perlunya membangun atau membentuk sebuah organisasi.

Kompetensi yang harus dimiliki untuk dapat masuk ke dunia wirausaha, yaitu yang pertama Komunikasi. Dengan adanya keterampilan komunikasi, wirausaha dapat menjelaskan ide berulang kali dan promosi ke investor atau pelanggan. Yang kedua ialah finansial yang mengendalikan arus kas yang sangat penting bagi solopreneur, freelance, ataupun bisnis besar. Yang ketiga ialah merek, karena setiap wirausaha harus memiliki merek sebagai citra yang wirausaha miliki, seperti cara bicara atapun cara menanggapi email. Yang keempat ialah marketing, seorang wirausaha harus mempunyai produk terbaik di dunia karena jika tidak maka produk yang dijual tidak akan berharga. Yang kelima ialah networking, membangun jaringan atau koneksi yang luas  untuk memperkuat pondasi bisnis seorang wirausaha.

Yang keenam ialah automation yang memanfaatkan perangkat lunak untuk dapat membantu dan mengurangi produktivitas wirausaha yang bersifat mengulang. Yang ketujuh ialah design yang membuat tampilan lebih indah agar dapat menarik dan menunjukan produk yang bagus dan berkualitas. Yang kedelapan ialah analytics, yaitu mengedepankan analisis agar dapat membuat keputusan berdasarkan data yang sesuai. Yang kesembilan yaitu technical yaitu menguasai dasar pemrograman di dunia digital. Yang terakhir ialah learning, online learning sebagai salah satu keterampilan di era digital yang membantu meningkatkan kinerja bisnis.